Usulan Anggaran Pemulihan Pandemi COVID-19 di Desa Mencapai Rp34,5 Miliar

Usulan anggaran pembangunan desa melalui Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang), se-Kabupaten Bandung Barat (KBB) tahun 2022, mencapai Rp34,5 miliar lebih.

Kepala Bidang Perencanan Ekonomi Sumber Daya Alam (SDA) Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bapelitbangda), KBB, Tajudin mengatakan, anggaran itu dialokasikan bagi pemulihan ekonomi usai pandemi COVID-19.

“Anggaran itu usulan se-KBB, dimana dari 16 kecaman rata-rata mengusulkan anggaran pembangunan tahun 2022 antara Rp1,5 miliar sampai Rp2 miliar,” ucapnya, Jumat (19/3/2021).

Anggaran tersebut sesuai hasil usulan dari desa, yang dibahas dalam Musrenbang tingkat kecamatan. Untuk usulan paling besar dari Kecamatan Lembang, Saguling, dan Cipeundeuy. Sedangkan usulan terkecil dari Kecamatan Parongpong.

Terkait pengalokasiannya, Tajudin menyebutkan, berbeda-beda disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing desa. Serta tergantung IPM (Indeks Pembangunan Manusia), jumlah penduduk, luas wilayah dan variable lainnya.

“Besaran usulan variatif, antara satu desa dengan yang lain berbeda-beda bergantung kepada kebutuhan dan program yang akan dilakukan,” sebutnya. Saat ini semua usulan, tersebut sedang digodok di Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) masing-masing. Tahapan selanjutnya, ajuan dari SKPD divalidasi di Bapelitbangda, kemudian diajukan ke Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD).

“Usulan-usulan dari desa itu, bisa dimonitor di SIPD (Sistim Informasi Pembangunan Daerah). Karena sistem pengajuan anggaran sekarang seperti itu,” pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *